CEGAH DEMAM BERDARAH DENGAN 3M PLUS DAN VAKSIN DEMAM BERDARAH

 Virus Covid-19 atau Corona Virus telah menjadi virus yang sangat mengkhawatirkan di beberapa tahun ini, Banyaknya korban jiwa yang meninggal akibat Virus Covid-19 telah membuat masyarakat sangat berhati – hati dengan virus ini. Namun ternyata, ada virus lain yang sama berbahayanya dengan virus covid-19 yang sering dianggap remeh oleh masyarakat. Virus tersebut ialah virus dengue penyebab demam berdarah. Kasus demam berdarah telah ada bertahun-tahun dan telah mengakibatkan korban jiwa

Seperti kita tahu, Demam Berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk yang terinfeksi virus dengue yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Saat musim hujan seperti ini,kasus penyebaran demam berdarah meningkat pesat. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sejak awal tahun hingga bulan september 2022 tercatat ada 816 kematian.

SEKILAS TENTANG PENYAKIT DEMAM BERDARAH


Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh nyamuk pembawa virus dengue yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Kedua jenis nyamuk ini hidup di daerah tropis dan subtropis. Ketika nyamuk menggigit seseorang yang terinfeksi virus dengue, virus tersebut masuk ke dalamnyamuk. Kemudian, ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit orang lain, virus memasuki aliran darah orang itu dan menyebabkan infeksi.

Gejalanya adalah demam, ruam, serta nyeri otot dan sendi. Pada kasus yang parah terjadi pendarahan hebatdan syok, yang dapatmembahayakan nyawa. Ketika memasuki musimhujan, populasidari nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus meningkat karena nyamuk berkembang biak dengan cara bertelur di tempat-tempat genangan air. Sehingga, penyebaran penyakit demam berdarahini akan meningkat.


GEJALA COVID-19 DENGAN GEJALA PENYAKIT DEMAM BERDARAH

Gejala virus dengue sangatlah mirip dengan gejala virus COVID-19, yaitu demam tinggi,nyeri di sejumlah bagian tubuh, lesu, dan sakit kepala. Ada sedikit perbedaan diantara kedua virus ini.Menurut Dr. dr. Erni Juwita Nelwan, PhD, SpPD-KPTI, dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RS Cipto Mangun kusumo dalam diskusi “Waspada Penyebaran Dengue di Tengah Musim Hujan” yang diadakan oleh Takeda,beliau berkata, “Gejala yang dapat dirasakan saat terkena infeksi virus dengue, demam mendadak tinggi disertai sakit kepala dan linu atau nyeri pada otot dan tulang. Apabila tidak segera dipastikan penyebabnya, maka akan menyebabkan komplikasiseperti syok atau perdarahan. Bahkan dapat menyebabkan kematian,”.

Gejala tersebut sedikit berbeda dengan Covid-19 untuk memastikan lebih lanjut, penderita yang mengalami gejala demikian,disarankan melakukan tes darah terlebih dahulu. dr. Erni juga menambahkan bahwa kita harus lebih aware dalam mencegah penyebaran penyakit demam berdarah ini dengan melakukan 3M plus, hingga vaksinasi dengue.

3M PLUS DAN VAKSIN DEMAM BERDARAH

 



Seperti yang kita tahu, beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah yaitu menerapkan 3M Plus di rumah dan lingkungan sekitar.

Gerakan 3M Plus tersebut meliputi:

1. Menguras Bak Mandi/Tempat Penampungan Air.

Meskipun air yang ditampung merupakan air bersih, namun kita harus rutin untuk menguras/membersihkan tempat penampungannya. Karena nyamuk suka sekali berkembang biak digenangan air, baik air yang kotor maupun air bersih.


2.      Menutup Tempat Penampungan Air.

Jika sudah dikuras, jangan lupa untuk selalu menutup tempat penampungan air, dan membersihkan genangan air yang ada di dalam maupun di luar rumah, agar tidak menjadi tempat nyamuk berkembang biak.


3.      Mengubur/ Mendaur Ulang Barang Bekas

Barang-barang yang sudah tidak digunakan lagi di rumah, baiknya diberikan kepada yang membutuhkan. Jika barang tersebut tidak dapat digunakan kembali, cobalah untuk mendaur ulang agar dapat menjadi barang yang bermanfaat.

Langkah 3M Plus dengan melakukan berbagai upaya menghindari gigitan nyamuk tersebut akan lebih maksimal lagi pencegahannya jika diiringi dengan melakukan vaksinasi demam berdarah.

 

Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari,Sp.A(K), Spesialis Anak Konsultan Penyakit Infeksi Tropisdari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RS Cipto Mangun kusumo, juga mendukung adanya Vaksin demam berdarah. Beliau menyampaikan bahwa Program 3M Plus serta vaksinasi demam berdarah yang telah mendapat persetujuan BPOM RI untuk setiap individu yang berusia enam hingga 45 tahun tanpa memerlukan skrining.


KAMPANYE JENTIK JARI

TAKEDA (Takeda Pharmaceutical Company Limited) juga terus mengedukasi masyarakat akan bahaya demam berdarah, pentingnya upaya pencegahan demam berdarah dan mengajak masyarakat untuk bergabung dalam kampanye “Jentik Jari”.


Kampanye Jentik Jari merupakan gerakan menjentikkan jari dan mengunggahnya di media sosial masing–masing sebagai tanda semangat cegah demam berdarah dengan cermat. Pada bulan Juli 2022 yang lalu, Takeda juga meluncurkan website www.cegahdbd.com sebagai bagian dari upaya untuk menghadirkan informasi terkini terkait demam berdarahdi Indonesia.

 


Melalui website www.cegahdbd.com diharapkan dapat memudahkan masyarakat Indonesia untuk mengetahui dan memantau informasi yang berhubungan dengan demam berdarah serta pencegahan dan penanganan terhadap penderita demam berdarah.Kunjungi website www.cegahdbd.com untuk terus mengupdate informasi mengenai demam berdarah serta jangan lupa bergabung dalam kampanye “Jentik Jari” sebagai tanda bahwa kita sudah peduli dengan pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah.

Komentar

  1. Bermanfaat banget nih infonya thanks ya

    BalasHapus
  2. Makasih infonyaaa nihh pas banget kenapa sih banyak nyamuk akhir2 inii hiksss

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer