Cara Mengatasi Bayi Pilek


Bulan lalu, Audia terserang pilek yang lumayan parah. Karena pileknya sampai berhari-hari, lebih lama dari biasanya. Ibu mana yang gak uring-uringan kalo liat si kecil rewel karena pileknya. Kenapa ga dibawa ke dokter ? Di masa pandemi seperti ini apalagi dengan adanya virus corona varian delta saya malah lebih khawatir jika Audia di bawa ke lembaga kesehatan, kenapa? Saya takut Audia terpapar virusnya karena di daerah saya lebih banyak orang yang terpapar ketika mereka sering berada di lembaga kesehatan. Jadi, selagi bisa kontrol ke dokter melalui gadget, saya memilih untuk periksa Audia lewat gadget saja. 

Nah, berikut yang saya lakukan saat Audia pilek :

1. Baluri minyak kelapa + bawang merah yang diiris/diparut.
Langkah pertama yang saya lakukan saat Audia pilek, tidak langsung memberikan obat. Namun menggunakan pengobatan tradisional dahulu . Jadi, bawang merah diparut/diiris kecil-kecil kemudian dicampurkan minyak kelapa. Lalu dioleskan ke punggung, dada, perut si kecil. Kemudian letakkan sisanya di sudut ruangan agar si kecil bisa mencium aroma bawang merah sehingga bisa membuat hidungnya tidak tersumbat. Bawang merah bersifat antibakteri, hal inilah yang membuat bawang merah efektif menurunkan demam anak dan dapat menyegarkan hidung yang tersumbat  

2. Uapi dengan air hangat
Cara ini juga ampuh untuk mengatasi hidung tersumbat, jadi siapkan air hangat di baskom kecil kemudian tambahkan minyak kayu putih sebagai aroma therapynya lalu uapkan di depan hidung si kecil. Hati-hati ya si kecil bisa saja memegang airnya jadi perlu diawasi dengan baik saat melakukan ini. Jika di rumah memiliki Air Diffuser bisa digunakan juga untuk membuat hidung si kecil nyaman. 

3. Mandikan dengan air hangat saat pagi hari, kemudian dijemur dibawah matahari pagi. 
Menurut rekomendasi bidan tempat Audia lahir, jika si kecil pilek lebih baik di mandikan dengan air hangat saat pagi hari agar tubuhnya rileks kemudian setelah selesai mandi, jemur si kecil di bawah matahari pagi kurang lebih 15 menit. Hal itu dapat membuat si kecil bersin lalu mengeluarkan ingus yang tersumbat di dalam hidung. Selain itu juga, sinar matahari pagi juga sangat bagus untuk memperkuat imun tubuh karena kaya akan Vitamin D. 

4. Sedot ingus yang ada di dalam hidung si kecil. 
Nah, kalo langkah 1 dan 2 sudah dilakukan tetapi si kecil masih rewel karena hidungnya tersumbat, sedot ingus yang ada di hidung si kecil menggunakan alat penyedot ingus. Cara ini lebih ampuh juga karena bisa mengeluarkan ingus dari hidung lebih cepat dan banyak. Sehingga si kecil lebih merasa nyaman dan bisa menyusu dengan nyaman. 

5. Menggunakan Respimer Nasal Cleansing
Respimer nasal cleansing ini adalah cairan yang mengandung garam murni, sehingga aman saat disemprotkan ke hidung si kecil. Cara kerjanya respimer ini bisa mengeluarkan ingus si kecil sesaat setelah disemprotkan cairan ke dalam hidung. 
Penggunaan respimer ini juga perlu diperhatikan. Untuk bayi berusia di bawah 1 tahun, semprotannya dibuat lebih halus sehingga tidak sakit saat disemprotkan ke hidung. 

Cara pemakaiannya :
❤ Cuci dulu semprotannya menggunakan air yang mengalir, pastikan respimer yang digunakan sesuai dengan usia bayi.
❤ Miringkan bayi ke salah satu sisi, kemudian semprotkan perlahan respimer ke hidung bayi. Tunggu selama 1 detik
❤ Dudukan kembali bayi, saat ingusnya keluar. Lap ingusnya dengan lap bersih. 
❤ Lakukan langkah yang sama untuk sisi lainnya. 

6.Perbanyak intensitas menyusu untuk bayi ASI 
Seringkali ketika bayi akan terserang atau sedang dalam kondisi pilek, bayi akan mengalami demam. Karena tubuh si kecil sedang beradaptasi melawan virus yang ada di dalam tubuhnya. Nah untuk mengantisipasi agar suhu badan bayi terlalu tinggi 
sebaiknya tetap memperbanyak intensitas menyusui dan memberikan air putih jika si kecil sudsh berusia 6 bulan ke atas. Hal tersebut terbukti bisa menurunkan suhu badan Audia. Selain itu, ASI adalah asupan yang sangat baik untuk si kecil karena daoat membantu si kecil untuk meningkatkan imunitas tubuhnya 

7. Jika dirasa pileknya tidak kunjung sembuh juga dalam beberapa hari, hubungi dokter. 
Jika pileknya sudah lebih dari 3 hari, sebaiknya moms berkonsultasi dengan dokter untuk meminta resep obat yang aman diberikan pada si kecil. Sekedar sharing saja, sewaktu Audia pilek, Audia diresepkan obat Cetrizine  untuk pileknya yang diminum 2x sehari. Obat ini termasuk dalam golongan Obat Keras, jadi ada baiknya konsultasi ke dokter dulu ya untuk pemakaiannya. 

Itu tadi sharing pengalaman cara mengatasi pilek pada si kecil, dalam hal ini pengalaman mengatasi pileknya Audia. Jangan panik ya moms ketika si kecil mulai pilek. Pantau terus perkembangannya dan jangan lupa jaga tubuh si kecil dengan memperbanyak minum/menyusu agar si kecil tidak dehidrasi. Karena jika si kecil dehidrasi bisa menimbulkan demam juga. Semoga bermanfaat untuk semua. 



Komentar

  1. Nah mantul mom tipsnya, biar gak dikit dikit ke dokter yah.. dicoba dulu sama kita ikhtiar.. makasih mom tipsnya, dittunggu tips lainnya 🥰

    BalasHapus
  2. Wah bagus nih pembahasannya sangat bermanfaat

    BalasHapus
  3. Belum pernah pakai yang Respimer nasal cleansing kapan-kapan Coba deh

    BalasHapus
  4. Aku pernah uapi air hangat dgn minyak telon mom, anakku nangis perih kali ya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer