SI KECIL MAU BERPUASA? BOLEHKAH?

Alhamdulillah kita bertemu lagi di bulan suci Ramadhan. Tentunya bulan suci Ramadhan ini adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu bagi setiap umat muslim di seluruh dunia. Kenapa begitu? 

Karena setiap ibadah terkecil di bulan ini, dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT.  

Oh iya tahun ini alhamdulillah kami sudah ditemani dengan buah hati kami, namanya Audia. Walaupun untuk saat ini Audia  belum bisa ikut berpuasa, tapi sebagai orang tua. Saya sudah harus mencari-cari informasi dan belajar terus, kapan sih saya bisa memperkenalkan Audia dengan puasa Ramadhan. 

Oke baiklah, ini mungkin hanya secuil informasi yang saya ringkas dari beberapa webinar yang saya ikuti selama bulan Ramadhan mengenai "kapan si kecil diperbolehkan berpuasa? "

Mengenal Puasa 

Apa sih Puasa itu ? 

Saum atau puasa bagi orang Islam adalah menahan diri dari makan dan minum serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim. Berpuasa merupakan salah satu dari lima Rukun Islam. (sumber: wikipedia) 

Karena puasa adalah salah satu dari lima Rukun Islam, artinya supaya si kecil saat baligb nanti terbiasa berpuasa, sebaiknya kita sebagai orang tua memperkenalkan puasa sejak dini. 

Lalu, kapan sebaiknya kita mengajarkan si kecil untuk berpuasa? 

Menurut dr. Attila Dewanti, Sp. A(K) dalam sebuah webinar, beliau menyampaikan bahwa Anak sudah boleh ikut berpuasa mulai usia 3 tahun dengan ritme seperti ini :

Usia 3 - 4 tahun puasa selama 3 - 4 jam

Usia 5 - 6 tahun puasa selama 5 - 6 jam

Usia 7 tahun ke atas puasa sehari penuh (shubuh - magrib) 

Dengan catatan tidak ada masalah kesehatan yang serius pada si kecil ya . Kemudian perlu dipastikan kembali asupan si kecil selama sahur dan berbuka agar nantinya tidak membuat si kecil mengalami dehidrasi. 

Asupan yang penting selama si kecil sahur dan berbuka harus dibedakan ya moms . Untuk sahur, moms bisa pilih makanan yang mengandung glikogen rendah tujuannya agar lebih lama terjadi penyerapan nutrisinya sehingga si kecil tidak mudah lapar. Sedangkan pada saat berbuka, berikan makanan yang mengandung glikogen tinggi agar lebih cepat diserap dang mengembalikan nutrisi yang hilang dengan cepat.