Sains Zaman Prasejarah
Menurut Boer
Jacob (1968) perkembangan sejarah fisika dibagi ke dalam 5 (lima) periode
yaitu:
» Periode 1 (Antara zaman
purbakala s.d. 1500) Belum adanya eksperimen yang sistematis dan kebebasan
dalam mengadakan percobaan.
» Periode 2 ( Sekitar 1550 – 1800)
Perkembangan Fisika berdasarkan Metode Eksperimen yang dapat
dipertanggungjawabkan, diakui, dan diterima
sebagai persoalan yang ilmiah.
» Periode 3 (Periode
singkat, 1800 – 1890) Berkembangnya Fisika Klasik yang meletakkan dasar fisika
kuantum.
» Periode 4 (Tahun 1887
s.d. 1925) Adanya fenomena mikroskopis (elektron dll). Teori Klasik semi
moderen, Teori Kuantum masih terkait fisika klasik (the old quantum
mechanics).
» Periode 5 (Tahun 1925
s.d. sekarang) Fenomena mikroskopis revolusioner, dibuat teori baru yang tidak
terkait Fisika Klasik (The new quantum mechanics).
Ilmuwan yang terkenal pada zaman ini di antaranya adalah
sebagai berikut :
•
Thales (± 625-545 s.M)
•
Pythagoras (578? – 510 s.M)
•
Democritus (±470 – ±400 s.M)
•
Aristoteles (382 – 322 s.M)
•
Hippocrates & Euclid (±335 – 275 s.M)
•
Archimedes (287 – 212 s.M), dan
•
Eratosthenes (276 s.M - 194 s.M)
v Perkembangan Ilmu dalam Zaman Pertengahan
Pada masa ini
ada beberapa Ilmuwan-ilmuwan Muslim yang terkenal seperti berikut ini:
•
Jabir Ibn Hayyan (721-815 M) terkenal dalam Pengetahuan
Kimia dan obat-obatan
•
Al-Razi (865-925 M)
•
Ibnu Sina (980-1037 M) adalah ahli ilmu Kedokteran
•
Ibn al-Haytham (965-1038 M) terkenal dalam Ilmu
Penglihatan.
·
Perkembangan
dalam Zaman Kontemporer (Abad ke-20 hingga Sekarang)
Ilmuwan pada
zaman ini di antaranya
Ø LINUS PAULING (1953) dengan puncak karyanya dalam
pemodelan fisik DNA
Ø JAMES D. WATSON, FRANCIS CRICK, dan ROSALIND
FRANKLIN menjelaskan struktur dasar DNA, bahan genetik untuk mengungkapkan
kehidupan dalam segala bentuknya.
Ø Pada tahun 1925, WERNER HEISENBERG dan ERWIN
SCHRÖDINGER memformulasikan mekanika kuantum yang menjelaskan teori kuantum
sebelumnya.
EDWIN
HUBBLE pada tahun 1929 mengamati
bahwa kecepatan di mana galaksi surut berkorelasi positif dengan jarak
yang mengarah pada pemahaman bahwa alam semesta mengembang.
Ø Perumusan teori Big Bang oleh GEORGES LEMAITRE
Ø Di bidang Geologi yang paling fenomenal adalah teori
pergeseran benua oleh ALFRED WEGENER.
Komentar
Posting Komentar