Sains Zaman Mesir,babilonia & Asiria
»
Sains Zaman Mesir
Peradaban baru
dimulai dari Neolitik Mesir atau zaman batu akhir, yang digulingkan oleh adanya
ras- ras yang memiliki peradaban yang lebih tinggi yang berasal dari Timur.
Pada periode ini terjadi
kegiatan intelektual prasejarah manusia yaitu alat batu api, potongan tembikar, fragmen
tulang yang dibuat dalam bentuk karya seni dan dianggap sebagai arkeologi bukan
sejarah.
Para
pengamat menjelaskan bahwa pergeseran bumi akan mempengaruhi sirkuit lengkap
kalender, sehingga setelah (4 x 365) =1460 tahun hari pertama tahun kalender
akan bertepatan dengan matahari Shotis yang terbit dan juga datangnya banjir
pada sungai Nil. Dengan kata lain kalender tahun Mesir dihitung dari 365 1/4
hari, masing- masing. Periode ini dihitung dengan melihat terbitnya matahari
Sothis, yang juga disebut sebagai siklus Sothic.
Orang
– orang mesir belum mampu membuat perhitungan kalender secara modern karena
dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan.
»
Sains Zaman Babilonia dan Asiria
1. Astronomi
“Pembagian waktu kami berasal dari Babilonia” kata
Hornmel.“Untuk Babilonia kita menerima satu minggu tujuh hari, dengan nama-nama
planet unutk hari-hari dalam seminggu, dan pembagian ke jam dalam
bulan.”Astronom Kasdim
melakukan observasi dan dicatat dalam perjalanan waktu kondisi seperti astronomi
luas sebagai keteraturan fase bulan, dan hubungan periode bulan untuk osilasi
lagi periodik matahari. Perbedaan utama antara kasdim dan astronom Mesir terletak pada berbagai fenomena
yang diamati. Perhatian Mesir berpusat pada matahari, sedangkan Babilonia
perhatiannya berpusat pada bulan.
Babilonia
dan Assyria tidak mengadopsi metode yang sama untuk menyesuaikan kalender,
karena Babilonia memiliki bulan two
intercular disebut Elul dan Adar, sedangkan orang Assyria hanya sebulan
seperti tunggal disebut Adar kedua. Saat tahun pertama ada yang menyimpang,
ditanggal Assyria beberapa penguasa Babilonia ada kasus tahun tambahan yang
dianggap sebagai tahun pertama, sehingga memberikan dua perhitungan untuk masa
pemerintahan raja antara lain, Salmaneser, Sanherib, Nebukadnezar.
Ketidakpastian ini menunjukkan bahwa tahun matahari tidak memiliki kronologi
Assyiria yang cukup makna yang sama.
2. Astrologi
Babilonia terkenal denga ilmu astrologi
berupa ramamlan-ramalan. mereka mengatakan bahwa jupiter adalah dewa tertinggi
melihat dari gerakannya yang berbeda dengan planet lain.mereka juga mulai dapat
meramalkan terjadinya gerhana matahari dan gerhana bulan Aturan mereka tentang Gerhana Matahari
hanyalah hipotesis lemah dan rata-rata.
Komentar
Posting Komentar